Jakarta (ANTARA News) - Pengelana dunia dengan sepeda motor asal Bandung, Jeffrey Polnaja mencatat sejarah setelah berkeliling di lebih 72 negara di tiga benua yakni Asia, Afrika dan Eropa sejak 23 April 2006 lalu.
Jeffry malah berencana untuk melanjutkan misinya di tahap kedua dengan mengelilingi kawasan Amerika Utara, Amerika Selatan dan Australia pada awal tahun 2009 mendatang.
"Setelah saya bertemu deru dan debu jalanan, saya sangat gembira bertemu kawan-kawan di Tanah Air," kata Jeffry yang akrab di panggil "Bro JJ" saat diterima Menegpora Adhyaksa Dault di Kantor Menegpora Jakarta, Minggu.
Dalam acara penyambutan itu hadir juga pendiri Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) Solihin GP, dan Ketua "Ride for Peace" Fahmi Idris serta Ketua PP IMI, Juliari Batubara.
Sebelumnya JJ juga disambut Mantan Kapolri Jend.(Purn) Roesmanhadi dari Organisasi Motor Besar di Bandara Soekarno Hatta.
JJ menyatakan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang mendukung misi dirinya mengelilingi dunia dengan mengendarai sepeda motor untuk misi damai "ride for peace".
"Sukses ini adalah sukses kita semua," kata JJ yang mengendarai sepeda motor jenis BMW 651150 buatan tahun 2004.
JJ sempat mengatakan bahwa banyak pengalaman yang didapatnya setelah menempuh 72 negara dalam waktu 2,5 tahun itu. "Salah satu yang berkesan adalah menempuh daerah konflik di negara Afganistan. Setelah tahu saya dari Indonesia, masyarakat setempat langsung ramah," katanya.
Perjalanan ini menghabiskan dana sekitar 300 ribu dolar AS.
Sementara Menegpora Adhyaksa Dault menyatakan bahwa perjalanan keliling dunia oleh Jeffry ini menunjukkan perbuatan kebangsaan untuk Indonesia. Jeffry akan tanda tangan di Menara Pemuda yang akan dibuat di Taman Mini Indonesia Indah. "Tanda tangan Jefry akan ada di Menara Pemuda itu," katanya.
Sedang Ketua PP IMI, Jualiari Batubara mengatakan, salut atas usaha Jeffry yang berhasil merealisasikan dengan baik keliling dunia dengan sepeda motor ini.
"Kami akan memberikan penghargaan "Lifetime Achievement Award" untuk Jeffry atas usahanya selama ini," katanya.
Perjalanan Jeffrey dimulai 23 April 2006 dari Jakarta menuju Singapura dan melanjutkan perjalananya ke sejumlah negara Asia seperti Malaysia, Thailand, Kamboja, Laos, Vietnam, China, Nepal, Butan, Banglades, India, Pakistan, dan Afganistan,
Selanjutnya, dia menyeberang ke negara Timur Tengah, yakni Iran, Uni Emirat Arab, Qatar, Oman, Arab Saudi, Jordania, Lebanon, Mesir, Libya, Tunisia, Algeria, Maroko, dan daratan Eropa seperti Spanyol, Portugal, Perancis, Monako, Swiss, Hongaria, Yugoslavia, dan Yunani.
Jeffrey melanjutkan perjalanan ke Vatikan, San Marino, Slovenia, Austria, dan berakhir Jerman.
Selanjutnya JJ akan beristirahat di Indonesia selama beberapa bulan sebelum bertolak ke negara-negara di Amerika, serta Australia, dan kembali ke Indonesia dalam tahapan kedua.
Jeffry malah berencana untuk melanjutkan misinya di tahap kedua dengan mengelilingi kawasan Amerika Utara, Amerika Selatan dan Australia pada awal tahun 2009 mendatang.
"Setelah saya bertemu deru dan debu jalanan, saya sangat gembira bertemu kawan-kawan di Tanah Air," kata Jeffry yang akrab di panggil "Bro JJ" saat diterima Menegpora Adhyaksa Dault di Kantor Menegpora Jakarta, Minggu.
Dalam acara penyambutan itu hadir juga pendiri Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) Solihin GP, dan Ketua "Ride for Peace" Fahmi Idris serta Ketua PP IMI, Juliari Batubara.
Sebelumnya JJ juga disambut Mantan Kapolri Jend.(Purn) Roesmanhadi dari Organisasi Motor Besar di Bandara Soekarno Hatta.
JJ menyatakan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang mendukung misi dirinya mengelilingi dunia dengan mengendarai sepeda motor untuk misi damai "ride for peace".
"Sukses ini adalah sukses kita semua," kata JJ yang mengendarai sepeda motor jenis BMW 651150 buatan tahun 2004.
JJ sempat mengatakan bahwa banyak pengalaman yang didapatnya setelah menempuh 72 negara dalam waktu 2,5 tahun itu. "Salah satu yang berkesan adalah menempuh daerah konflik di negara Afganistan. Setelah tahu saya dari Indonesia, masyarakat setempat langsung ramah," katanya.
Perjalanan ini menghabiskan dana sekitar 300 ribu dolar AS.
Sementara Menegpora Adhyaksa Dault menyatakan bahwa perjalanan keliling dunia oleh Jeffry ini menunjukkan perbuatan kebangsaan untuk Indonesia. Jeffry akan tanda tangan di Menara Pemuda yang akan dibuat di Taman Mini Indonesia Indah. "Tanda tangan Jefry akan ada di Menara Pemuda itu," katanya.
Sedang Ketua PP IMI, Jualiari Batubara mengatakan, salut atas usaha Jeffry yang berhasil merealisasikan dengan baik keliling dunia dengan sepeda motor ini.
"Kami akan memberikan penghargaan "Lifetime Achievement Award" untuk Jeffry atas usahanya selama ini," katanya.
Perjalanan Jeffrey dimulai 23 April 2006 dari Jakarta menuju Singapura dan melanjutkan perjalananya ke sejumlah negara Asia seperti Malaysia, Thailand, Kamboja, Laos, Vietnam, China, Nepal, Butan, Banglades, India, Pakistan, dan Afganistan,
Selanjutnya, dia menyeberang ke negara Timur Tengah, yakni Iran, Uni Emirat Arab, Qatar, Oman, Arab Saudi, Jordania, Lebanon, Mesir, Libya, Tunisia, Algeria, Maroko, dan daratan Eropa seperti Spanyol, Portugal, Perancis, Monako, Swiss, Hongaria, Yugoslavia, dan Yunani.
Jeffrey melanjutkan perjalanan ke Vatikan, San Marino, Slovenia, Austria, dan berakhir Jerman.
Selanjutnya JJ akan beristirahat di Indonesia selama beberapa bulan sebelum bertolak ke negara-negara di Amerika, serta Australia, dan kembali ke Indonesia dalam tahapan kedua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan berikan saran & komentar nya